MAULID NABI

Oleh: Mohammad Hasyim*

 

Tanggal 12 Rabi’ul Awal adalah hari kelahiran manusia terbaik di muka bumi ini, Nabi Muhammad sallalhu alaihi wasallam.

Pada bulan ini, atau biasa dikenal dengan bulan Maulid, umat Muslim terbiasa memperingati kelahiran Nabi dengan memperbanyak sholawat dan shodaqoh.

Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang.

“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, halaman 183).

       Perasaan Ibu Nabi Muhammad SAW, yakni Sayyidah Aminah begitu tenang dan damai menjelang 12 hari sebelum Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

       Aminah mengalami 12 peristiwa jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, yakni:[1]

1.   Malam hari pada tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah merasa sangat tenang dan damai. Ia diberi ketenangan dan kedamaian oleh Allah menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW.

2.   Pada tanggal kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah SWT bahwa ia akan mendapatkan anugerah yang luar biasa dari Allah SWT.

3.   Pada tanggal ketiga Rabi’ul Awwal, ia kembali mendapatkan seruan dari Allah bahwa ia akan segera melahirkan Nabi Muhammad SAW yang menjadi suatu anugerah mulia.

4.   Pada tanggal keempat, Aminah mendengar dengan jelas di telinganya alunan suara dzikir dari para malaikat untuknya.

5.   Pada hari kelima, Aminah mendapat mimpi bahwa ia bertemu dengan Nabi Ibrahim. Dalam mimpinya Aminah bertemu dengan Nabi Ibrahim dan ia diperintah untuk bergembira karena sebentar lagi akan melahirkan seorang Nabi yang memiliki sifat mulia dan agung. “Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah dalam mimpi Aminah malam itu.

6.   Pada malam keenam, Aminah merasakan alam semesta begitu terang dipenuhi dengan cahaya di sudut-sudut alam semesta, yang menjadikannya tidak ada kegelapan pada malam itu.

MOHON

DO’A  & DUKUNGANNYA

DEWAN KEMAKMURAN MASJID

BAITUL IZZAH

Sedang Berikhtiar Memperluas Bangunan Masjid agar Lebih Lapang, Nyaman dan Representatif

BANTUAN DAPAT DISALURKAN KE

BANK SYARIAH MANDIRI

NO REK 7130906383

A/N PROYEK PENGEMBANGAN MBI

 

7.   Pada hari ketujuh, Aminah melihat para malaikat berbondong-bondong mendatangi rumahnya. Para malaikat menyampaikan kabar bahwa waktu kelahiran Nabi Muhammad sudah semakin dekat.

8.   Pada malam kedelapan, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.

9.   Pada malam kesembilan, Aminah benar-benar tidak merasakan sakit sedikitpun, yang ada ia mendapatkan perasaan damai dan tenang jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW.

10.     Pada malam kesepuluh, Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.

11.     Pada malam kesebelas,  Aminah melihat seluruh masyarakat senang menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.

12.     Kemudian pada malam keduabelas, Aminah melihat langit begitu cerah. Dalam Al Quran disebutkan bahwa bumi sampai bergetar hebat dan seluruh langit pada hari itu terang dipenuhi cahaya setelah Rasulullah dilahirkan. Ka’bah pun disebutkan ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad ini menjadi peristiwa penting bagi seluruh umat manusia.***

*Penulis adalah Humas DKM Baitul Izzah