Edisi III/MBI/I/2018 – JUM’AT 9 JUMADIL AWWAL 1439 H / 26 JANUARI 2018         

Oleh: Mohammad Hasyim*

Bismillahirrahmannirrahim.

Pada hari Selasa 23 Januari 2018 pukul 13.34 WIB bumi bergetar, setidaknya di wilayah Jawa Barat, bahkan guncangannya sangat terasa di seputar Jabodetabek, padahal episentrum gempa ada di 81Km Baratdaya Lebak-Banten dengan kedalaman 10Km.[1]

Banyak filsuf berkeyakinan bahwa itu hanyalah fenomena alam biasa yang tidak perlu dicemaskan. Mereka yakin dengan kemajuan teknologi yang kian pesat maka akan segera dicarikan formulasi untuk menghadapinya dan juga solusinya.

Mereka lupa bahwa sesungguhnya dalam setiap musibah atau bencana alam itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT agar manusia kembali kepada Allah, bertaubat kepada-Nya dan menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat yang selama ini mereka kerjakan.

Kita dapat melihat dan merasakan betapa perbuatan maksiat semakin merajalela, seperti perbuatan syirik (beribadah selain kepada Allah), zina hingga hubungan sesama jenis atau LGBT, perjudian, riba, minuman keras, mengumbar aurat bagi wanita dan sebagainya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-An’am 6:65:

قُلۡ هُوَ ٱلۡقَادِرُ عَلَىٰٓ أَن يَبۡعَثَ عَلَيۡكُمۡ عَذَابً۬ا مِّن فَوۡقِكُمۡ أَوۡ مِن تَحۡتِ أَرۡجُلِكُمۡ أَوۡ يَلۡبِسَكُمۡ شِيَعً۬ا وَيُذِيقَ بَعۡضَكُم بَأۡسَ بَعۡضٍ‌ۗ ٱنظُرۡ كَيۡفَ نُصَرِّفُ ٱلۡأَيَـٰتِ لَعَلَّهُمۡ يَفۡقَهُونَ (٦٥

Katakanlah: “Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu  atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan)  dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain.”

Mujahid menjelaskan tentang tafsir ayat ini:[2]

Katakanlah: “Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu, yaitu (seperti) halilintar, hujan batu, dan angin topan.

Sedangkan ayat “atau dari bawah kakimu”,yaitu (seperti) gempa dan tanah longsor.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya jika masyarakat melihat orang yang melakukan kezhaliman, namun tidak mereka cegah, Allah bisa segera menimpakan siksa kepada mereka secara merata.” (HR. Tirmidzi, dan tercantum dalam Ash Shahiihah).

Perlu diketahui bahwa Allah tidaklah membinasakan suatu negeri melainkan karena penduduknya berlaku zhalim. Allah berfirman dalam QS. Huud 11:117:

وَمَا ڪَانَ رَبُّكَ لِيُهۡلِكَ ٱلۡقُرَىٰ بِظُلۡمٍ۬ وَأَهۡلُهَا مُصۡلِحُونَ (١١٧

 “Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Dengan demikian, sebelum musibah datang Allah mengingatkan kepada orang-orang yang berpengaruh di masyarakat untuk melakukan nahyi munkar:

فَلَوۡلَا كَانَ مِنَ ٱلۡقُرُونِ مِن قَبۡلِكُمۡ أُوْلُواْ بَقِيَّةٍ۬ يَنۡہَوۡنَ عَنِ ٱلۡفَسَادِ فِى ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا قَلِيلاً۬ مِّمَّنۡ أَنجَيۡنَا مِنۡهُمۡ‌ۗ وَٱتَّبَعَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مَآ أُتۡرِفُواْ فِيهِ وَكَانُواْ مُجۡرِمِينَ (١١٦

 “Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang dari (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka.”

Oleh karena itu, wahai manusia yang bermaksiat kepada Allah, bertaubatlah kepada-Nya sebelum maut dan bencana datang menjemput. Karena jika suatu negeri ingin diberikan keberkahan, maka caranya adalah dengan meningkatkan ketaqwaan, yakni mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Wallahualam bi sawwab!***

 

*Penulis adalah Sekretaris II DKM Baitul Izzah

 



[1] http://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-dirasakan.bmkg

[2] https://khotbahjumat.com/1556-saat-musibah-menimpa.html

Diterbitkan oleh:

DEWAN KEMAKMURAN MASJID

BAITUL IZZAH

 

Sektor Melati Blok D4

Grand Depok City

Depok - Jawa Barat

www.mbi-gdc.or.id email:This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Izzah menerima kiriman artikel/tulisan yang berkaitan dengan tema-tema keagamaan sebagai bahan renungan bagi jamaah Masjid Baitul Izzah