Edisi II/MBI/VIII/2017 – JUM’AT 18 DZUL-HIJJAH 1438 H                                                 

MENUMBUHKAN KETAKWAAN

Bagaimana caranya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT? Pertanyaan ini sangat mudah dijawab tetapi sungguh sulit untuk diimplementasikan. Sebab jawaban pertanyaan ini bukan kata-kata melainkan perilaku dan perbuatan sehari-hari.

Allah SWT berfirman:

يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

 Wahai orang-orang yang beriman betakwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya dan jangan kalian mati kecuali dalam keadaan Islam” (QS Ali Imron: 102)

Allah juga berfirman,

وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَخْشَ اللّٰهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُوْنَ

Barang siapa yang mentaati Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka itulah orang-orang yang menang” (An-Nur: 52)

Allah memberitakan bahwa sesungguhnya Dia bersama orang-orang yang bertakwa, Allah berfirman:

إِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَالَّذِيْنَ هُمْ مُحْسِنُوْنَ

 Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan mereka yang muhsin (berbuat kebaikan)” (An-Nahl:128)

Orang-orang yang bertakwa adalah golongan yang selamat dan sukses di dunia dan akhirat. Allah berfirman akan hal tersebut,

ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam (neraka) dalam keadan berlutut.” (Maryam: 72)

Allah juga berfirman:

اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًاۙ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapatkan kemenangan” (An-Naba’: 31).

Definisi takwa adalah melaksanakan segala yang diperintahkan Allah dan meninggalkan segala yang dilarang. Dan di antara hal yang dapat membantu hamba untuk bertakwa adalah:[1]

1.    Merenungkan perkara dunia dan akhirat, membandingkan kadar nilai keduanya karena dengan mengetahui hal tersebut akan mengarahkan manusia untuk lebih fokus mencari kesuksesan akhirat, yaitu dengan memperoleh berbagai kenikmatan surgawi dan terselematkan dari neraka.

2.    Oleh karena itu Allah ‘Azza wa Jalla memberitakan kepada kita bahwa sesungguhnya surga itu disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

3.    Kemudian, salah satu perkara yang dapat menambah ketakwaan di dalam hati adalah bersungguh-sungguh dalam mentaati Allah Ta’ala karena Allah akan membalas usahanya tersebut dengan menambahkan hidayah dan ketakwaan. Dengan demikian, Allah membantunya untuk melaksanakan perintah Allah, membukakan pintu-pintu kebaikan dan ketaatan, serta memudahkan dirinya untuk melakukan ketaatan dan kebaikan yang sebelumnya sulit untuk dilakukan.

4.    Di antara hal yang dapat mengantarkan manusia ke derajat takwa adalah bersemangat untuk melakukan dan memperbanyak puasa. Sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan keitimewaan dalam puasa yang dapat membantu hamba melakukan dan mencintai ketaatan kepada Allah.

5.    Termasuk juga perkara yang mengantarkan kepada ketakwaan adalah berakhlak dengan akhlak dan sifat orang yang bertakwa yang telah Allah Ta’ala sebutkan di Al-Quran.

6.    Termasuk juga perkara yang mengantarkan kepada ketakwaan adalah berpegang teguh dengan petunjuk Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, dan menjauhi bid’ah yang diada-adakan dalam agama.

7.    Termasuk juga perkara yang mengantarkan kepada ketakwaan adalah tidak melanggar batasan-batasan yang telah ditetapkan Allah.

8.    Termasuk juga perkara yang mengantarkan kepada ketakwaan adalah merenungkan ayat-ayat Allah yang bersifat syar’iyah dan kauniyah.

9.    Termasuk juga perkara yang mengantarkan kepada ketakwaan adalah sebagai berikut:

  • Memperbanyak dzikir kepada Allah dan membaca Al-Quran;
  • Bersahabat dengan orang-orang baik, yang senantiasa memberikan nasihat dan saling mengingatkan, serta menjauhi orang-orang yang berbuat kejelekan dan bid’ah;
  • Membaca biografi (siroh) orang-orang yang bertakwa, seperti orang-orang yang beirman dan shalih serta para ulama, ahli zuhud dan ibadah.

Selain itu, hendaknya orang yang berakal selalu mempersiapkan diri untuk bertemu Allah di setiap saat, karena ia tidak tahu kapan kematian menjemput. Dengan begitu, tidak mungkin dirinya mampu memperbaiki kelalaian yang telah dilakukan semasa hidup sehingga yang ada hanyalah penyesalan akan berlalunya waktu tanpa ada manfaat yang diperoleh.***



[1] https://muslim.or.id/27584-bagaimana-kita-menumbuhkan-ketakwaan-dihati.html

 

 

Diterbitkan oleh:

DEWAN KEMAKMURAN MASJID

BAITUL IZZAH

Sektor Melati Blok D4

Grand Depok City

Depok - Jawa Barat

www.mbi-gdc.or.id email:This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Izzah menerima kiriman artikel/tulisan yang berkaitan dengan tema-tema keagamaan sebagai bahan renungan bagi jamaah Masjid Baitul Izzah