AMALAN RABI’UL AKHIR
Oleh: Mohammad Hasyim*
Rabi’ul Akhir adalah bulan yang jatuh setelah bulan Rabi’ul Awal dan sebelum Jumadil Awal atau bulan ke-4 dalam kalender Hijriyah.
Sebelum merujuk pada keutamaan bulan Robi’ul Akhir, mari lihat apa saja peristiwa dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Rabi’ul Akhir ini.
1. Diturunkannya surat Al Hasyr kepada Nabi Muhammad SAW. Surat al Hasyr memiliki arti pengusiran. Surat ini menceritakan pengusiran suku Bani Nadzir beragama Yahudi yang tinggal di sekitar Madinah. Dalam surat ini juga menjelaskan tentang perintah takut pada Allah dan diakhiri dengan nama-nama Allah yang mulia. Seperti Ar Rahman, Ar Rahim, al Malik, Al Quddus, As Salam, Al Mukmin, Al Muhaimin, al Jabbar, Al Mutakabbir, Al Kholiq, al Bari’, Al Mushowwir.
2. Percobaan pembunuhan menggunakan batu kepada Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh bani Nadzir. Dan karena itu pula Rasulullah mengusir mereka setelah menghianati perjanjian yang telah disepakati. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-3 Hijriyah.
3. Terjadi banyak peperangan pada bulan ini di masa Rasulullah, di antaranya: perang Najran (pengusiran bani Nadzir), perang Al Ghabah (disebut Al Ghobah karena penyerangan oleh Unaynah bin Hizn Al Farisi orang Ghatafan terhadap unta-unta milik Nabi di Al Ghabah). Perang ini juga disebut perang Dzi Qarad (terjadi pada 6H ) dan perang al Ghamar (untuk menyerang kabilah Bani Asad yang dipimpin oleh Ukkashah bin Mishan).
4. Pada pemerintahan Abu Bakar Ash Shiddiq, terjadi pengepungan Damsyik yang dipimpin oleh Kholid bin Walid dan Ubaidah bin Jarrah selama 70 hari pada tahun 14 H.
5. Perang Jamal antara pasukan Sayyidati Aisyah melawan pasukan Khalifah Ali bin Abi Tholib. Pada tahun terjadinya perang ini disebut tahun fitnah.
Demikian beberapa peristiwa yang terjadi pada bulan Robi’ul Akhir. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa pada bulan ini banyak sekali terjadi perang. Sampai Asbabun Nuzul diturunkannya Al Hasyr adalah karena penghianatan yang memicu perang, Mulai dari masa Rasulullah sampai peristiwa setelah Rasulullah wafat. Maka pada bulan ini hendaknya kita memperbanyak diri dalam mengingat Allah dan meningkatkan ketakwaan serta menjadi pribadi yang mencintai kedamaian.
Keutamaan bulan Rabi’ul Akhir ini adalah mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa perang sehingga membantu kita meningkatkan rasa cinta pada sesama. Untuk itu, keutamaan yang harus kita kerjakan pada bulan ini adalah:
1. Melaksanakan perintah yang wajib dengan lebih giat lagi, sebagaimana firman Allah SWT: “Allah tidak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu mengubah dirinya sendiri.”
2. Memperbanyak shodaqoh. Karena pada bulan ini banyak terjadi perang maka sebaiknya kita mulai membangun rasa cinta kepada sesama dengan meningkatkan shodaqoh amal jariyah.
3. Perbanyak melaksanakan solat berjamaah. Sholat berjamaah selain memiliki keutamaan menambah pahala 27 derajat juga membuat kita lebih sering bersosial. Solat berjamaah meningkatkan rasa solisaritas terhadap sesama muslim.
4. Membaca doa tolak balak. Doa ini dimaksudkan untuk menghindari diri dari balak atau musibah. Doa ini berbunyi: “Allahumma Ya Kaafiyal Bala’, Ikfinal Bala’, Qobla nuzulihi minas sama’ Yaaa Allah.”
5. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Takwa yang dimaksud adalah melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
6. Memperbanyak mengingat Allah SWT dan sifat-sifat-Nya. Sebagai pengingat diturunkannya surat al Hasyr pada bulan ini, hendaknya kita meningkatkan diri untuk mengingat Allah yang memiliki banyak sifat sifat Allah dan asmaul husna yang sempurna.[1]
Demikian keutamaan bulan Rabi’ul Akhir. Adapun bulan Rabi’ul Akhir sebagai pengingat kita untuk selalu lebih bersyukur dan lebih baik tiap harinya. Wallahu A’lam.***
*Penulis adalah Humas DKM Baitul Izzah
MOHON DO’A & DUKUNGANNYA DEWAN KEMAKMURAN MASJID BAITUL IZZAH Sedang Berikhtiar Memperluas Bangunan Masjid agar Lebih Lapang, Nyaman dan Representatif
|